Wisata Pangandaran, bersama tiga keluarga formasi lengkap berikut anak-anak mengarungi jeram-jeram di Green Canyon dan Green Santirah di Pangandaran. Nikmati serunya pesona alam unik ekosistem karst di Pangandaran.
Liburan bersama anak-anak di Pangandaran, destinasi dan aktivitas utama yang saya tuju buat mereka adalah Body Rafting di Green Canyon dan River Tubing di Green Santirah. Sengaja memilih waktu 2 malam bisa menginap di Homestay Pondok Cowet, Batu Karas dan sewa Elf Long biar bisa cukup satu muatan 13 orang lebih leluasa.Inilah formasi lengkap para petualang kecil berikut pemandunya, para ayah dan ibunya sendiri, yang akan bercerita tentang aktivitas petualangannya di kawasan wisata Pangandaran selama total waktu 5 hari 4 malam, akan saya kisahkan secara runut dan lengkap dan semoga bisa menjadi panduan dan informasi bagi yang merencanakan liburannya bersama keluarga di Green Canyon, Santirah, Batu Hiu, Batu Karas dan sekitar Pangandaran.
1# Tahap Persiapan Liburan Keluarga di Pangandaran
Explore Pangandaran, Perencanaan yang matang sebelum melakukan perjalanan itu sangat penting dan wajib dilakukan, terlebih membawa banyak anggota keluarga dalam rombongan yang didalamnya juga termasuk anak-anak. Meliputi pemilihan jadwal atau waktu, kendaraan yang nyaman, penginapan yang memadai dan aktivitas alam yang aman.- [vtab]
- Destinasi & Aktivitas
8 Destinasi Alam Bahari dan Aktivitas Petualangan Ringan di Kawasan Karst Pangandaran
● Pantai Timur Pangandaran: Menikmati pagi dan sunrise
● Underwater Pangandaran: Perahu wisata dan snorkeling
● Cagar Alam Pangandaran: safari satwa, jungle trekking
● Penangkaran Penyu Batu Hiu: edukasi satwa dilindungi, penyu laut
● Pantai Batu Karas: bermain di pantai (surfing, body board)
● Green Santirah: River Tubing
● Pepedan Hill: Makan siang dan photo
● Green Canyon: Body Rafting dan wisata sungai dengan perahu- Durasi Wisata
Bisa Menginap 2 Malam di Pangandaran
Total perjalanan dari Depok - Pangandaran PP akan menghabiskan waktu total selama 5 hari 4 malam, termasuk 2 malam di perjalanan.
Umumnya banyak yang akan memilih waktu 3 hari 2 malam untuk wisata di Pangandaran, tapi pilihan waktu tersebut tidak akan cukup jika ingin mengunjungi 2 destinasi incaran kami, Green Canyon dan Green Santirah.
Menurut hemat saya, menuju Pangandaran sudah pasti akan habiskan waktu dan biaya yang lumayan, sayang kalo harus memilih salah satu dari dua destinasi favorit kami di Pangandaran.- Transportasi
Elf Long 19 Seat Menuju Pangandaran
Kapasitas Lega, kami memilih Elf Long dengan kapasitas 19 seat untuk total 13 orang dewasa dan anak. Pertimbangan utama adalah anak-anak bisa lebih leluasa memilih tempat duduknya untuk bersandar atau berbaring selama perjalanan panjang menuju Pangandaran.
Cadangan Driver, perkiraan normal 1 (satu) kali perjalanan malam Depok - Pangandaran akan ditempuh berkisar 7-10 jam normal, bisa lebih jika jalanan lebih macet karena waktu masih bertepatan dengan liburan sekolah. Penting bagi Anda untuk mempersiapkan cadangan sopir untuk perjalanan panjang ini demi keamanan dan keselamatan. 1 sopir utama dan 2 cadangan untuk saling bergantian selama perjalanan, aman.- Penginapan
Home Stay Pondok Cowet, Batu Karas
3 kamar, 2 ruang besar di Batu Karas, kami memilih menginap di Homestay Pondok Cowet di Batu Karas yang dikelola Bapak Edi. Satu rumah dengan tiga kamar tidur dan dua ruangan besar bisa menampung tiga keluarga besar. Biaya relatif terjangkau, IDR 500K/malam untuk sewa satu rumah, sekalian silaturahim dengan keluarga Bapak Edi yang selama ini melayani kami bukan hanya sebagai pelanggan melainkan keluarga jauh.
Penginapan di Pangandaran, meski memiliki fasilitas yang lebih lengkap bukan pilihan bagi kami yang merindukan ketenangan alam. Kebetulan berada di lokasi yang terkenal dengan ombak selancarnya, Pantai Batu Karas. Untuk menginap sekaligus beraktivitas di laut dan pantai di Legok Pari, Batu Karas.
Lokasi Dekat Gren Canyon, ini juga juga yang menjadi alasan. Lokasi penginapan tidak jauh dengan Green Canyon dibanding harus menginap di Pangandaran, hanya 10 menit dari Batu Karas menuju Green Canyon.- Makanan
[##info## Baca Juga: Tips Berwisata Yang Penting Anda Ketahui Sebelum Berangkat di Green Canyon]
Rencana Rute Perjalanan Explore Pangandaran
Kasihan Para Nelayan ya, Dapet Ikannya Gak Banyak.., komentar-komentar yang polos itu muncul dari benak anak-anak sebagai pernyataan empati kepada bapak dan ibu nelayan yang sudah bekerja keras tapi tidak sebanding dengan hasil yang didapat. Pagi itu beruntung kami dapati beberapa nelayan dengan jaring tariknya di pantai timur Pangandaran, serta merta anak-anak terlibat membantu mereka. Kepedulian anak-anak pun muncul langsung dari prosesnya tebar jaring hingga melihat hasilnya. Kita doakan yuks biar tebar jaring berikutnya dapat lebih banyak..Lanjutkan di halaman 2
Membangun kepedulian anak-anak pada sosial sangatlah penting, mereka bisa menyaksikan dan terlibat langsung bagaimana beratnya para nelayan pantai Pangandaran ini bekerja dari pagi hari. |
2# Hari 1. Menunggu Terbit "Sunrise" di Pantai Timur Pangandaran
Tiba sebelum Subuh di Pangandaran, Sengaja kami memilih perjalanan malam, agar waktu wisata lebih banyak ketimbang hilang di jalan. Berangkat lebih sore dengan harapan bisa sampe sebelum subuh di Pangandaran. Usai shalat subuh bersama di musholla, kami habiskan waktu pagi di Pantai Timur Pangandaran hingga menjelang waktu sarapan pagi.Sunrise Pantai Timur Pangandaran, badan penat karena perjalanan semalam menuju Pangandaran akhirnya terbayar sudah di pantai timur Pangandaran. Target tiba sebelum subuh di Pangandaran terlampaui, hadiah pagi hari tersedia bagi kami adalah menikmati detik-detik bangunnya sang mentari pagi dari garis timur ujung bumi di pantai timur Pangandaran.
Menikmati suasana pagi di pantai timur Pangandaran hingga menjelang sarapan tiba |
3# Snorkeling dan Underwater Pantai Timur Pangandaran
Spot Wisata Pantai Pangandaran, setelah sarapan semua berbegas menuju dermaga pemberangkatan perahu wisata. Yaks.. kita menuju samudera dengan menggunakan perahu wisata. Masing-masing perahu bisa dimuat maksimal 10 orang penumpang, karena kita ber-tiga belas orang, cukup dengan dua perahu wisata.Sekilas Informasi Wisata Pangandaran
- [vtab]
- Destinasi & Aktivitas
Jadwal: 07.30 - 12.00 (setelah sarapan hingga menjelang makan siang)
Rute: Dermaga Pantai Timur - 4 spot laut Pangandaran - Taman Laut - Cagar Alam Pangandaran
Spot Wisata: Batu Layar 1 dan 2, Batu Buaya, Taman Laut, Pantai Pasir Putih dan Cagar Alam Pangandaran
Aktivitas: Keliling pantai dengan perahu, Snorkeling, Safari Satwa, Cagar Alam Pangandaran- Perahu Wisata
- Harga Tiket
Harga Paket: IDR 100K/pax
Fasilitas Paket Wisata Pangandaran:
- Sewa Perahu Wisata dan Keliling 4 spot Pantai Pangandaran
- Life Jacket
- Peralatan Snorkeling
- Tiket masuk lokasi Cagar Alam Pananjung
- Pemandu Wisata
detail paket wisata bisa dilihat disini
Spot Snorkeling: Taman Laut Pangandaran
Underwater Pangandaran, khususnya bagi anak-anak, bisa ada kesempatan berenang dan bermain air aja sudah cukup menyenangkan, apalagi ini berada di laut dan ditemani banyak jenis ikan hias disekitarnya. Wajah mereka tampak kagum dan gembira, gak pernah membayangkan punya kesempatan dan pengalaman unik ini di pesisir Pangandaran. Inilah saat mandi pagi yang paling berkesan kali pertama menginjak kawasan Pangandaran.Menuju Taman Laut Pangandaran untuk aktivitas snorkeling. Anak-anak punya style sendiri bagaimana menikmati asiknya bermain di alam. Semua media alam adalah bagian pembelajaran hal baru bagi mereka |
Rusa Liar di Cagar Alam Pangandaran, tidak hanya pesona alam dan aktivitas alam bebas saja, Pangandaran juga menyediakan kawasan wisata edukasi dan konservasi. Sayang jika sudah berada disini tidak mampir ke Cagar Alam Pangandaran. Untuk kepentingan pendidikan dan wisata, Taman Wisata Alam Pangandaran sudah sangat memadai untuk dikunjungi. Selain Rusa, hewan lain yang bisa ditemui adalah Monyet Jawa, Merak, Landak dan berbagai jenis burung yang lepas diluar sangkar.
Rasa penasaran mereka dengan seekor Rusa liar di Taman Wisata Alam Pangandaran tak terbendung, Tidak seperti di Kebun Binatang, hewan-hewan liar yang jarang mereka liat itu berada di luar sangkar. |
[next]
4# Safari Satwa Liar di Cagar Alam Pangandaran
Taman Wisata Alam Pangandaran terletak berhimpitan dengan kawasan konservasi Cagar Alam Pangandaran, terletak pada ketinggian 0-75 mdpl dengan luasan wilayahnya 37,7 Ha, dengan luas blok pemanfaatannya berkisar 20 Ha. Secara keseluruhan luas area Cagar Alam Pangandaran adalah 470 hektar.Keluarga Landak, satu keluarga kecil Landak berjumlah sekitar 5 ekor atau lebih lengkap ayah ibu berikut anak-anaknya sudah cukup lama bermukim dan berkembang biak di dalam ceruk Gua Parat. Landak Jawa (Hystrix javanica) adalah mamalia yang unik karena memiliki duri-duri yang keras menutupi kulitnya, yang dipergunakan sebagai pertahanan diri menghadapi pemangsa, duri-durinya bisa berdiri tegak menutupi dan melindungi seluruh tubuhnya yang lunak.
Fauna atau hewan liar yang gampang ditemui langsung dan bersentuhan dekat dengan adalah Kera (Macaca fascicularis), Lutung (Trachipytecus auratus), Landak (Hystrix bracyura), Trenggiling (Manis Javanica), Rusa (Cervus Timorensis) dan Kancil (Tragulus Javanicus). Sedangkan untuk jenis burung, di kawasan ini anda dapat menemui burung Tulumtumpuk (Magalaema javensis), burung Kangkareng (Anthracoceros convexus) dan Ayam Hutan (Gallus g varius).
Sendang Gua Rengganis, dari mulut Gua Rengganis keluar sumber air tawar yang bersih dan bening. Sendang kecil ini bisa dimanfaatkan untuk bilas air bersih setelah bermain dan snorkeling di Taman Laut Pangandaran. Badan terasa lebih segar dan tidak lengket dari air laut.
Gua Rengganis memiliki sumber air tawar yang bisa dimanfaatkan untuk mandi atau bilas, membersihkan badan setelah bermain pasir pantai atau snorkeling di Taman Laut Pangandaran |
Makan Siang di Pantai Barat Pangandaran, tengah hari saatnya rehat makan siang dan shalat. Kami memilih rumah makan Risma yang berada di jalan Pamugaran, Pantai Barat Pangandaran. Sajian menu seafood dengan pemandangan pantai, ombak dan laut lepas.
Banyak pilihan Restauran Seafood di Pangandaran, tapi memilih lokasi makan dengan bonus pemandangan hanya tersedia di lokasi Pantai Barat Pangandaran. Rumah Makan Risma Jl. Pamugaran |
5# Penangkaran Penyu Laut di Pantai Batu Hiu
Pangandaran - Batu Karas, perjalanan dari Pangandaran menuju tempat penginapan kami di Batu Karas, 14 km dari Pangandaran pasti melewati Pantai Batu Hiu, sebuah pantai yang dikenal sebagai pantai Karang Cadas, banyak spot foto yang menarik disini. Tetapi bukan untuk menikmati pantai dan karang Batu Hiu singgah kesini, melainkan ke sebuah bangunan kecil yang dikelola oleh Bapak Didin Syaefudin, Pusat Penangkaran dan Konservasi Penyu Laut di Batu Hiu, Pangandaran. Tujuan datang kesini memang untuk mengenalkan dan menyayangi satwa liar sejak dini. Berharap nanti bisa menjaga habitat hewan terlindungi ini demi kelestariannya.Kelompok Pelestari Biota Laut, Batu Hiu. sebagai pelopor sekaligus ketua KPBL Batu Hiu, Kang Didin tidak menarik sepeserpun untuk bisa memasuki rumah penangkaran penyunya, jika ingin menyumbang untuk usaha konservasi penyu inipun bersifat sukarela dan tidak mengikat, seikhlasnya.
Anak-anak cukup antusias diberi kesempatan oleh pengelola bisa berinteraksi langsung dengan penyu-penyu di rumah penangkarannya. Kelak, masa depan penyu-penyu ini ada ditangan mereka. |
Dan Kabupaten Pangandaran merupakan rumah bagi 5 dari 7 spesies Penyu yang ada di dunia. Dalam laporan Conservation International (CI) disebutkan, jumlah penyu belimbing turun dari sekitar 115.000 ekor betina dewasa menjadi kurang dari 3.000 ekor sejak tahun 1982. Penyu belimbing telah mengalami penurunan 97% dalam waktu 22 tahun terakhir. Selain itu, lima spesies penyu juga beresiko punah, meski tidak dalam jangka waktu yang singkat seperti penyu belimbing.
6# Permainan Air dan Ombak di Pantai Batu Karas
Menginap di Home Stay Batu Karas, jadi pilihan kita menginap selama dua malam selama berwisata di Pangandaran. Jika memilih penginapan dengan fasilitas lengkap layanan hotel, gak ribet cari restaurant dan toserba yang buka 24 jam, di Pangandaran adalah pilihan satu-satunya karena semua serba ada, dari hotel bintang hingga homestay yang siap dengan layanan berbagai macam kelas, tinggal menyesuaikan anggaran yang disiapkan.Tapi kami memang mencari tempat yang tidak terlalu rame dan bising seperti di Pangandaran. Pinggir pantai yang sunyi dan tempat yang masih lekat dengan budaya kampung, tidak perlu hotel dan layanannya. Homestay Pondok Cowet di Batu Karas yang memenuhi kriteria kami semua, sekalian silaturahim dengan pak Edi yang sudah berhubungan layaknya keluarga sendiri. Sewa satu rumah dengan tiga kamar tidur dan dua ruang keluarga bisa menampung kami 13 orang. Harga sewa satu malamnya juga merakyat, cukup IDR 500K/malem untuk rame-rame.
Pantai Batu Karas sudah populer di kalangan peselancar, nasional maupun internasional. Jadi tidak asing jika di pantai ini terlihat lebih banyak turis asing, bahkan dibanding dengan Pangandaran. Menjadi pilihan karena suasana pantai dan lingkungannya yang sepi dan tidak bising untuk dijadikan destinasi utama berwisata tenang dari hiruk pikuk keramaian.Sorganya para Peselancar Pemula, bagi para pemula dan mulai belajar ber selancar "Surving" Pantai Legok Pari, Batu Karas lah yang cocok dan pantas. Sewa papan berikut pelatih selancar sampai bisa hanya IDR 200K/orang, papan selancar bisa digunakan sepuasnya. Juga tersedia Body Board atau permainan untuk pilihan lainnya selain berselancar berselancar.
[next]
7# Hari 2. Mengarungi Sungai Santirah dengan River Tubing
Green Santirah, destinasi yang tergolong baru dan populer setelah Green Canyon ini bikin saya penasaran, karena aktivitas yang ditawarkan Green Santirah yang beda dari Body Rafting di Green Canyon, River Tubing. Dan alhamdulillah terjawab juga pengalaman baru dengan aktivitas River Tubing ini bersama keluarga, istri dan anak-anak.Selama pengarungan sungai di Green Santirah, Kami merasakan semua petualangan di air, mulai dari menerjang Jeram Batu Munding, jeram Leuwi Panjang dan jeram Sindang Melang. Juga menembus lorong-lorong gua yang gelap Gua Gendang, Gua Panjang Santirah, Gua Lengkop dan Gua Cukang Taneuh. Kami juga menemui banyak curug atau air terjun diantara tebing-tebing tingginya yaitu Air Terjun Tirai, Air Terjun Batu Munding, Air Terjun Curug Kembar, Air Terjun Curug Mini, dan Air Terjun Curug Tiga.Briefing River Tubing Santirah, penting untuk melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan aktivitas River Tubing. Meski terlihat sepele hanya main air dengan ban bekas (tubing), tetapi kita akan menghadapi arus liar di alam yang bisa merubah semua kemungkinan. Kemungkinan lepas dari tubing atau team tubing, terseret arus sungai Santirah semua dijelaskan oleh pemandu (river guide) yang berpengalaman, sebelum turun ke sungai Santirah.
Green Santirah, Sungai dengan 3 Jeram, 4 Goa, 5 Curug dan Tebing
Selama kurang lebih 2 (dua) jam Kami berpacu dengan riam dan jeram di sepanjang 1,5 km aliran sungai Santirah, pentingnya sarapan pagi sebelum terjun ke sungai Santirah agar daya tahan tubuh lebih fit untuk bertahan dari dinginnya air sungai Santirah. Tidak hanya pengarungan sungai dengan river tubing, kami jajal semua tantangan uji nyali dengan loncat tebing dari ketinggian 3 meter dan 8 meter di akhir sesi river tubing Green Santirah.Tak hanya menikmati derasnya aliran sungai, kami diajak melewati lorong gua sebanyak empat kali, Gua Gendang dengan panjang 10 meter, Gua Panjang Santirah dengan panjang 100 meter, Gua Lengkob dengan panjang 8 meter, dan Gua Cukang Taneuh dengan panjang 10 meter.
Laper dan Capek setelah River Tubing di Santirah, pengen cari makan dengan menu lokal Sunda dan suasana siang yang lebih santai dan mengakrabkan semuanya. Beranjak tidak jauh dari Santirah, masih di sekitar desa Selasari ada sebuah bukit yang bisa memandang Pangandaran dari ketinggian, Pepedan Hills.
8# Berfoto dan Santai di Pepedan Hill Selasari
Selasari, Desa Seribu Wisata. Begitulah yang telah dicanangkan masyarakat Selasari karena potensi desanya yang menarik untuk menjadi spot dan obyek wisata. Desa Selasari memiki banyak potensi wisata, khususnya untuk kategori wisata alam, mulai dari Gua-gua, Sungai, hingga bukit-bukitnya. River Tubing Green Santirah, Goa Lanang dan Jojogan, Goa Sutra Reregan dan Pepedan Hills adalah nama-nama destinasi wisata yang tergolong baru di buka untuk umum.Pepedan Hills, memang dirancang sebagai tempat istirahat yang tenang diatas bukit. Berbagai tempat makan yang menawarkan menu lokal khas Sunda, Pendopo untuk kongkow, tersedia juga musholla bagi yang tidak pengen ketinggalan sholatnya ditengah-tengah waktu wisata. Semua lengkap tersedia, tidak terkecuali spot foto di Bukit Cinta.
Saat yang tepat untuk bisa eksis di Pepedan Hills, Desa Selasari, Parigi, Pangandaran. Menu makanan khas Sunda di bukit tertinggi memandang pantai Pangandaran dari ketinggian |
[next]
Bancakan Jawa atau Botram Sunda dan Lobster Pangandaran
Makan rame-rame itu asik, selama di Pangandaran kita tidak hanya mencari menu dan resep khas ala Sunda tetapi juga meniru bagaimana cara penyajian dan memakannya. Gak trendy kalo belum dengan balakecrakan, masyarakat Sunda ada juga yang menyebutnya dengan botram atau bancakan ala Jawa. Makan bersama ala Sunda ini bukan hanya berbagi menu yang sama melainkan juga berbagi tempat makan yang sama. Piring digantikan oleh daun pisang utuh, semua sajian ditumpahkan bersama. Makan bersama sambil comot sana sini dengan ketawa-ketiwi.. seru kan..Menu utamanya Lobster dari Laut Pangandaran, disajikan dengan botram atau balakecrakan. Momen makan bareng-bareng ini memang menyenangkan, menyatukan semuanya untuk menikmati hidangan yang disajikan, guyon sana sini sampek kenyang. Udang Lobster yang biasanya disajikan mewah, kini seakan jadi menu rakyat jelata..hehe
Lobster Pangandaran, bisa makan mewah tapi gak mahal cuma bisa di Pangandaran |
9# Hari 3. Arung Jeram dengan Body Rafting di Green Canyon
Green Canyon adalah Istana Karst yang Megah, sedangkan Green Santirah sebagai miniaturnya. Jika ditanya mana yang paling bagus antara keduanya? Saya selalu jawab, Green Canyon dulu dan selanjutnya Green Santirah, kedua tempat indah ini terlalu sayang jika harus ditinggalkan atau dipilih salah satunya, kunjungi Green Canyon dan Green Santirah dan sisanya sebagai pelengkapnya.Team Body Rafting, permainan air deras tanpa perahu ini memang bisa dinikmati sendiri atau berdua. Tapi kalo pengen seru-seruan paling nikmat bareng keluarga atau rombongan besar. Karena memang Body Rafting di Green Canyon ini untuk aktivitas rame-rame. Setiap sepuluh orang diteman dan dikawal oleh dua orang river guide yang sudah kenal betul seluk beluk arus sungai Cijulang ini.
Ambil Jadwal Paling Pagi, setelah sarapan di Homestay Batu Karas kami langsung berangkat ke area parkir Green Canyon untuk peralatan personal Body Rafting dan Briefing sebelum beraktivitas. Sengaja memilih jadwal paling awal, dan kebetulan juga memilih waktu hari kerja bukannya weekend yang hampir dipastikan selalu rame dan antri.
Pendamping Khusus Anak-anak, kami sertakan anak-anak untuk terlibat di aktivitas Body Rafting ini rame-rame. Demi keamanan para pemandu menyediakan pengawal khusus untuk anak-anak untuk menyertai selama pengarungan di Green Canyon. Perahu Ban atau Tubing dibawa serta untuk keamanan dan kenyamanan anak-anak jika capek berada di dalam air.
Kalo udah kecapekan berenang dalam air, Tubing yang disiapkan para pemandu menjadi alternatif perahu tumpangan yang nyaman |
COMMENTS